Cool Blue Outer Glow Pointer

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Tuesday, May 25, 2010

Setelah Buron 4 Tahun Napi Ditangkap di Tegallega

Bandung
Setelah buron selama empat tahun, Rus alias Borcut (40), seorang narapidana kasus perampokan disertai pembunuhan, Senin (24/5), diringkus Satreskrim Polwiltabes Bandung saat nongkrong di Lapangan Tegallega, Kota Bandung.

Kapolwiltabes Bandung, Kombes Pol. Imam Budi Supeno didampingi Kasatreskrim, AKBP Arman Achdiat kepada wartawan, kemarin sore mengatakan, Borcut kabur dari Lembaga Permasyarakatan Sukamiskin setelah ditahan selama 4 tahun dari vonis 9 tahun penjara.

"Rus merupakan pelaku perampokan disertai pembunuhan di Cicalengka pada tahun 2002 silam. Dia berhasil ditangkap dan ditahan di Lapas Sukamiskin. Bahkan sebelum melakukan perampokan, dia juga merupakan seorang residivis. Keluar masuk penjara empat kali. Dua kali pernah ditangkap Polsek Bojongsoang dan dua kali juga Polsek Dayeuhkolot," katanya.

Penangkapan terhadap Borcut, ia mengatakan, berkat informasi dari masyarakat yang menyebutkan ada seorang buronan yang berkeliaran di daerah Lapangan Tegallega. Mendapatkan informasi tersebut anggota lapangan pun langsung melakukan penyelidikan.

"Ketika ditangkap, Rus sedang nongkrong di sekitar Tegallega. Dia tidak melakukan perlawanan. Rus langsung dibawa ke mapolwil dan diperiksa. Kita pun berkoordinasi dengan lapas dan membenarkan Rus adalah penghuni lapas. Dia langsung kami kembalikan ke Lapas Sukamiskin," kata Imam.

Menurut pengakuan Rus kepada wartawan di Mapolwiltabes Bandung, dirinya kabur memanfaatkan kelengahan penjaga lapas saat menjalani program asimilasi (diperlakukan sebagai orang bebas tapi masih dalam pengawasan). "Saya kabur saat menjalankan asimilasi. Jadi di luar lapas. Nah, saya pura-pura mau beli rokok. Pas penjaga lengah, saya kabur," ujarnya.

Selama kabur empat tahun, ia mengaku melarikan diri ke Bekasi dan Jakarta. Di sana Rus berprofesi sebagai pemulung. "Saya berusaha mencari rezeki halal. Dan 10 bulan lalu, saya kembali ke Dayeuhkolot. Kangen anak istri. Di sini, untuk membiayai anak istri, saya juga menjadi pemulung," akunya.

Borcut tidak menyangka polisi masih mengawasinya hingga akhirnya dia tertangkap. "Saya kira sudah tidak dikejar lagi. Ya, saya pasrah saja," ucapnya.

sumber: klik-galamedia.com Selasa, 25 Mei 2010

No comments:

Post a Comment