Cool Blue Outer Glow Pointer

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Thursday, May 13, 2010

50 Petugas Lapas Tak Gunakan Hak Pilih

Medan
Sebanyak 50 petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Medan tidak dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan, Rabu.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tanjung Gusta Medan Samuel Purba di Medan, Rabu sore, mengatakan, 50 petugas itu tidak dapat menggunakan hak pilihnya karena tidak diizinkan untuk memilih dalam lapas.

Ketika rapat dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kelurahan Tanjug Gusta Medan, petugas lapas diharuskan untuk menggunakan hak pilihnya di alamat masing-masing.

Padahal, kata Samuel, 50 petugas Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan itu tidak mungkin meninggalkan tugasnya dalam menjaga narapidana hanya karena ingin menyalurkan hak pilihnya.

Dengan jumlah narapidana yang hampir mencapai 2.000 orang, tidak mungkin petugas lapas tersebut meninggalkan tempat pemasyarakatan tersebut.

"Kebanyakan rumah kami jauh-jauh," kata Samuel.

Apalagi, kata dia, pada saat itu sedang dilaksanakan pemungutan suara yang diikuti jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 730 orang di Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan.

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kelurahan Tanjug Gusta Medan pernah berjanji akan mengirimkan surat yang memungkinkan 50 petugas lapas itu untuk menyalurkan hak pilihnya di tempat tugas.

"Namun hingga H-1 (Selasa, 11/5), surat itu tetap tidak kami terima. Itu yang tidak memuaskan kami," kata Samuel.

Ia menambahkan, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Mashudi, Bc.IP telah menghubungi Ketua KPU Kota Medan Evi Novida Ginting untuk menanyakan masalah itu.

Ketua KPU Kota Medan itu menyarankan agar 50 petugas LP Klas I Tanjung Gusta Medan itu mengurus formulir jenis AA yang memungkinkan mereka memilih di tempat tugas.

"Kalau sudah mendesak begitu, bagaimana lagi mau mengurus formulir itu, sedangkan mereka harus bertugas," katanya.

sumber: antara.co.id Kamis, 13 Mei 2010

No comments:

Post a Comment