Cool Blue Outer Glow Pointer

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Wednesday, May 12, 2010

2.998 Napi dan Tahanan Rutan-LP Medan Terdaftar sebagai Pemilih

Medan
Sebanyak 2.998 narapidana (napi) dan tahanan rutan/LP di Medan terdaftar sebagai pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan yang berlangsung hari ini, Rabu (12/5). Jumlah tersebut dari keseluruhan napi/tahanan yang menghuni rutan/LP se-Sumut sebanyak 15.090 orang.

Kepala Divisi Pemasyaratan (Kadivpas) Depkumham Sumut, Elly Lukmansyah, Selasa (11/5) kepada wartawan mengatakan, 2.998 napi/tahanan itu berasal dari LP Klas IA Medan sebanyak 730 orang, Rutan Klas IA Medan 1.030 orang, LP Klas IIA Wanita Medan 187 orang, LP Klas II A Anak Medan 648 orang, dan Rutan Labuhan Deli 403 orang.

Di LP Wanita, katanya, sebelumnya ada 222 pemilih terdaftar, kini tinggal 187 orang, 35 orang lagi sudah bebas.

Mengenai persiapan pemungutan suara, pihaknya sudah menginstruksikan kepada pengelola rutan/LP untuk pendirian Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang representatif, serta persiapan petugas yang mengawal proses pemungutan suara, berasal dari kelurahan maupun petugas rutan/LP.

Sementara Kanwil Depkumham Sumut, Mashudi menghimbau pengelola rutan/LP untuk independen dalam proses pemungutan suara, jangan sampai ada petugas memprovokasi para napi/tahanan untuk mengajak memilih salah satu pasangan calon.

Ia juga meminta agar persiapan pelaksaan pemungutan suara hari ini dilakukan serius, jangan sampai ada napi/tahanan yang terdaftar sebagai pemilih tidak bisa menyalurkan suaranya. Dalam pemungutan itu, Mashudi juga akan meninjau langsung pelaksanaan pemungutan suara. Katanya, hasil laporan dari seluruh rutan/LP menyatakan siap untuk melaksanakan proses pilkada hari ini. Petugas KPPS juga sudah melakukan persiapan dan koordinasi pada petugas rutan/LP.

Sementara Kepala LP Klas IA Medan, Samuel Purba mengatakan persiapan pelaksanaan pemungutan suara telah selesai dilakukan. Di LP yang dipimpinnya tersebut, dua TPS disediakan pihak KPU untuk kebutuhan 730 napi yang terdaftar sebagai pemilih.

Tidak ada intervensi apapun pada napi agar mendukung salah satu calon walikota dan wakil walikota Medan, hanya menghimbau agar seluruh warga binaan benar-benar memanfaatkan hak suaranya dan siapapun walikota terpilih nantinya harus didukung, tegas Samuel.

sumber: analisadaily.com Rabu, 12 Mei 2010

No comments:

Post a Comment