Cool Blue Outer Glow Pointer

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Thursday, May 27, 2010

Napi LP Pasirpangarian Sayat Perut Sendiri

Pasirpasangarian
Karena tidak dijenguk oleh keluarganya, seorang Narapidana (Napi) di Lapas Klas II B Pasirpangaraian Rokan Hulu (Rohul), Rabu (26/5/10), menyayat perutnya sendiri dengan pisau silet didalam kamar tahanan. Sehingga saat ini terpaksa di rawat intensif di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Alasan korban, Marjoko alias Joko (30), menyayat perutnya sendiri itu disampaikan rekan sekamarnya didalam tahanan kepada Kepala Lapas Klas II B Pasirpangaraian, Tommy Kahar Bc.IP.SH.MH. Karena keluarganya tidak pernah menjenguknya selama berada di tahanan. Sehingga Joko mengambil jalan pintas dengan menyayat perutnya sendiri, didalam kamar mandi tahanan.

"Pisau silet itu mungkin yang dipakai oleh para tahanan untuk mencukur kumis. Padahal kita sudah rutin melakukan pemeriksaan semua kamar tahanan," jelas Kalapas Pasirpangaraian, Tommy Kahar, kepada wartawan diruangan kerjanya, Kamis (27/5/10).

Korban Joko, merupakan Napi yang vonis 10 tahun penjara dari PN Dumai, setahun lalu. Dan merupakan pindahan dari Lapas Dumai, atas kasus perampokan disertai pembunuhan (Curat). Selanjutnya dipindahkan ke Lapas Bangkinang, dan kemudian di Lapas Pasirpangaraian.

Tommy menambahkan, Joko yang berasal dari pulau Jawa. Selama berada di Lapas Pasirpangaraian, kelakuannya tidak ada masalah. Apalagi ia aktif mengikuti pelatihan kerja didalam Lapas, dan rajin beribadah. Diduga karena stres Joko berani menyayat perutnya, hingga ususnya kelihatan.

"Ia pernah cerita kepada teman sekamarnya, katanya orangnya berjanji akan datang. Namun tidak datang juga hingga saat ini," tambah Kalapas.

Atas kejadian itu, Kalapas langsung membuat laporan ke Kanwil Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia (Depkumham) Pekanbaru. Korban sendiri sempat dilarikan ke RSUD Pasirpangaraian. Dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

sumber: riauterkini.com Kamis, 27 Mei 2010

No comments:

Post a Comment