Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka rapat koordinasi dan konsultasi penegak hukum di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/5). Rapat ini diikuti oleh Mahkamah Agung, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kejaksaan Agung, dan Polri. Rapat diikuti 300 peserta dari seluruh Indonesia.
Dalam pembukaan rapat tersebut hadir, antara lain, Ketua MA Harifin A Tumpa, Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supanji, serta Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar dan menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu II lainnya.
Pada acara tersebut akan ditandatangani piagam kesepakatan bersama pembentukan forum koordinasi dan konsultasi penegak hukum oleh Ketua MA, Menteri Hukum dan HAM, Jaksa Agung, serta Kapolri.
Setelah membuka rapat koordinasi dan konsultasi antara lembaga penegak hukum, Presiden Yudhoyono pukul 14.00 WIB dijadwalkan memimpin rapat kabinet terbatas di Kementerian Pertahanan. Rapat di Kantor Kementerian Pertahanan itu merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya di Kantor Kepresidenan guna merumuskan kebijakan revitalisasi industri pertahanan dalam negeri.
sumber: metrotvnews.com Selasa, 4 Mei 2010
No comments:
Post a Comment