Jebol Plafon Kamar, Residivis Tahanan Rutan Pacitan Kabur

Pacitan

Seorang tahanan titipan Kepolisian Resor (Polres) Pacitan, Jawa Timur, kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Pacitan. Pelaku bernama Agus Setiawan alias Kriswadi, 25 tahun, warga Desa Bugelan, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Kaburnya pelaku baru diketahui sipir Rutan setempat pada Ahad (2/5) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Dia diduga lari dengan menjebol plafon kamar tahanan. “Memang ada salah satu tahanan titipan Polres yang melarikan diri,” kata Kepala Pengamanan Rutan Pacitan, Agung Hascahyo, saat dikonfirmasi Senin (3/5). Menurutnya, pelaku cukup berbahaya karena dia residivis berbagai macam tindak kriminal.

Diduga setelah berhasil menjebol plafon kamar tahanan, pelaku langsung memanjat dinding pembatas Rutan dengan menggunakan potongan kain sarung yang ditemukan di sekitar likasi kejadian. “Sebenarnya, setiap jam petugas selalu melakukan kontrol ke ruang tahanan,” tandas Agung.

Agung mengakui bahwa kondisi Rutan setempat sudah tidak layak. Selain sudah berumur tua, fasilitas penunjang pengamanan juga minim misalnya besi pengaman. “Seharusnya pada bagian atap masing-masing kamar tahanan dipasang pilar-pilar besi.

Sejak dibangun semasa penjajahan Belanda, Rutan belum pernah direnovasi. Total sekarang ada 86 penghuni yang mendekam sebagai warga binaan. Rutan Pacitan juga hanya memiliki 32 petugas mulai dari bagian administrasi hingga pengamanan. Tiap regu petugas pengamanan terdiri dari empat orang dan akan ditambah jika di malam hari.

Untuk menangkap pelaku, pihak Rutan berkerjasama dengan Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor Pacitan. Sebelumnya, tersangka pernah mendekam di Rutan Pacitan selama 10 bulan karena melakukan tindak pidana pencurian dan bebas pada 19 Februari 2010.

Sebelumnya dia pernah mendekam di Rutan Ponorogo karena terlibat pencurian kendaraan bermotor. Dan kali ini kembali berurusan dengan pihak berwajib setelah mencuri motor milik warga Kecamatan Arjosari, Kaupaten Pacitan dan hari ini berkasnya akan diajukan ke kejaksaan.

sumber: tempointeraktif.com Senin, 03 Mei 2010