Seorang ibu, Nining Kusmiati, 47, terpaksa mengurung anaknya bernama Ratu Bilqis Siti Nurhadi Ningrat, dalam satu kamar berjeruji besi di rumahnya di Jalan Gotong Royong RT 04 RW 05 Kelurahan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Pasalnya, bocah berusia tujuh tahun ini sering mengamuk dan merusak barang-barang karena menderita autis sejak usia dua tahun.
Bahkan, Ratu kerap kali menyerang saudara, tetangga, serta anggota keluarganya, termasuk ibu kandungnya. Nining Kusmiati menjelaskan awal mula anaknya menderita autis dikarenakan anaknya pada saat menginjak usia dua tahun tertimpa asbak yang terjatuh pada bagian kepalanya. Sebab, kata Nining, sejak dilahirkan sampai umur dua tahun anaknya normal seperti anak-anak seusianya.
“Begitu tertimpa asbak, saya langsung membawanya ke dokter. Namun, hasilnya anak saya tidak menderita kelainan apapun,” keluhnya sembari mengaku Ratu sudah ditinggalkan ayah kandungnya pada usia dua tahun.
Oleh karena itu, Nining sangat mengharapkan bahwa suaminya dapat mempertanggungjawabkan perbuatan yang telah meninggalkan dirinya dan anaknya selama lima tahun. Karena hingga sekarang hubungan suami istrinya belum putus. Tragisnya, selama jangka waktu itu Nining hanya mengurus anaknya secara single parents.
“Saya minta ayah kandungnya juga ikut mengurus Ratu,” pintanya.
sumber: poskota.co.id Minggu, 2 Mei 2010
No comments:
Post a Comment