Cool Blue Outer Glow Pointer

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Thursday, April 29, 2010

Menkeu: Ada Gayus, Tak Bikin Remunerasi Gagal

Jakarta
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta agar publik jangan terlalu mempersoalkan masalah remunerasi dengan munculnya kasus mafia pajak, Gayus Tambunan.

Remunerasi hanya sebagian dari proses reformasi dan bukan berarti dengan munculnya kasus Gayus, remunerasi itu gagal.

Semua pihak, Sri Mulyani melanjutkan, perlu melihat reformasi dan remunerasi itu secara objektif. Bahkan, petinggi Kementerian Keuangan menekankan bahwa tidak ada sesuatu apa pun yang bisa sempurna di dunia ini.

"Spirit Kemenkeu bahwa kalau ada kesalahan kami akan segera perbaiki, prinsipnya masalah itu bisa direspons dengan cukup tepat, cepat, dan kredibel," kata Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Rabu 28 April 2010, menjawab apakah sudah ada evaluasi tentang remunerasi apakah perlu dikaji atau tidak.

Ia menekankan bahwa Kemenkeu selalu terbuka dan bersedia menerima koreksi. "Itu janji, janjinya koreksi, kalau jaminannya sempurna di dunia ini tidak ada yang sempurna," ujarnya.

Melalui masukan itu, dia menambahkan, segala masalah bisa diselesaikan. Koreksi yang ada juga didengarkan dengan serius dan diminta agar pembenahannya diperhatikan, dijaga, dan terus dimonitor.

"Tekanan dari masyarakat untuk memperbaiki ini sangat diperlukan," kata dia.

Ia mengatakan bahwa persoalan reformasi itu adalah check and balance bukan karena melihat remunerasinya. Pesan Sri Mulyani adalah jangan sampai untuk menyelesaikan masalah maka justru timbul masalah baru.

"Ini namanya persoalan utamanya tidak selesai malah timbul masalah baru," katanya. "Jadi jangan sampai membuat kesimpulan yang salah," ujarnya.

sumber: vivanews.com Rabu, 28 April 2010

No comments:

Post a Comment