Cool Blue Outer Glow Pointer

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Wednesday, April 27, 2011

Wikileaks: Raja Arab Minta Napi Guantanamo Dipasangi Chip di Otak

Berlin
Situs whistleblower Wikileaks kembali mengungkap fakta menarik. Kali ini, Raja Arab Saudi Abdullah disebutkan pernah memberi saran pada Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama agar memasang alat pelacak bagi para napi terorisme di Guantanamo.

Dokumen ini dilansir media Jerman Der Spiegel, Selasa (26/4/2011). Sementara kawat diplomatik yang bocor adalah hasil pembicaraan antara Obama dan Abdullah pada tanggal 22 Maret 2009. Dokumen ini diberi kategori 'rahasia'.

Dalam diskusi dua pemimpin negara selama 90 menit tersebut, dibahas tentang masalah keamanan di Iran, Irak dan negara-negara lain di Timur Tengah. Mereka juga ikut mendiskusikan tentang tahanan Guantanamo, dimana masih ada sejumlah tahanan asal Arab Saudi di lokasi tersebut.

Berdasarkan laporan, Abdullah mengaku sangat peduli tentang pengawasan para napi yang bebas dari penjara. Terutama setelah Obama mengumumkan pada Januri 2009 rencana penutupan Guantanamo.

"Saya baru saja memikirkan sesuatu," ucap raja Abdullah.

Abdullah mengusulkan agar ada pemasangan sebuah chip elektronik yang mengandung informasi tentang para napi dan bisa memantau pergerakan mereka menggunakan bluetooth.

"Ini sudah pernah dilakukan terhadap kuda dan elang," lanjutnya.

sumber: detiknews.com, Selasa, 26/04/2011

No comments:

Post a Comment