Cool Blue Outer Glow Pointer

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Tuesday, April 5, 2011

Napi Mengamuk, Empat Kena Tembak

Palu
Kantor lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas 2 A Petobo,Palu ludes terbakar. Belum diketahui secara pasti asal mula api. Namun disinyalir kebakaran berawal dari kemarahan napi penghuni lapas. Kemarahan dipicu meninggalnya salah seorang napi, yang meninggal seketika karena terkejut saat petugas lapas tiba-tiba masuk ruangan melakukan razia handphone di kamar-kamar.

Warga pemasyarakatan marah terhadap pelaksana harian (PLH) Kalapas yang dinilai arogan. Para napi semakin tak terkendali setelah para sipir melakukan penembakan terhadap empat orang napi.

Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Made Dewa Parsana bersama Kepala kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum Ham Sulteng Irsyad Bustaman yang berhasil masuk Lapas berusaha menenangkan warga binaan dan langsung melakukan pertemuan dengan perwakilan para napi.

Kepada kapolda dan Kakanwil Kemenkum Ham, perwakilan napi mengaku kekisruhan di lapas berawal dari tindakan arogan PLH Kalapas Sudarto. Menurut salah satu napi, semenjak dua bulan kepemimpinan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) selaku PLH Kalapas Sudarto, suasana di dalam lapas penuh dengan tekanan.

Atas kepemimpinan tersebut bawahan termasuk sipir yang sebelumnya ramah dengan para napi, turut bersikap arogan karena harus menjalankan perintah. Puncak kemarahan para napi setelah dilakukan razia ke kamar tahanan. Karena memprotes arogansi petugas lapas, empat orang napi turut menjadi korban penembakan sipir. Mereka memperkirakan sekitar 10 orang sipir saat itu menggunakan senjata. Mereka mendesak PLH Kalapas Sudarto diganti.

Kepada warga binaan, Kapolda meminta agar tenang dan tidak melakukan gerakan-gerakan yang bersifat keributan. Ia berjanji akan mengusut tuntas pelaku penembakan terhadap empat napi. Kakanwil juga berjanji akan mengsusut tuntas kejadian tersebut dan akan mengambil tindakan tegas kepda petugas yang dianggap lalai.

‘’Menurut keterangan yang saya terima ada empat orang yang terluka terkena tembakan. Keempatnya sudah kami evakuasi ke rumah sakit. Kepada pelaku penembakan dan penyebab kebakaran belum dapat kami pastikan dan masih kami telususri,’’ jelas Kapolda kepada wartawan.

Sumber di Lapas yang berhasil dihimpun, kejadian bermula dari razia Handphone yang dilakuakan oleh petugas Lapas.Karena terkejut kedatangan petugas yang terkesan kasar, salah seorang napi yang bernama Armuji (65) diduga terserang penyakit jantung, meningal.

Akibat meninggalnya Armuji, para napi memprotes petugas hingga berakhir pada penembakan empat napi.Seorang napi Roy mengaku melihat para sipir menyerang mereka sambil membuang tembakan ke arah napi. Roy mengaku diantara para sipir yang menggenggam senjata Kadiv Pas yang juga PLH Kalapas Sudarto. Roy mengaku, empat orang teman mereka yang terkena tembakan anggota sipir adalah Ato, Bayu, Tian dan Anwar.

Sebelum polisi yang dipimpin kapolda berhasil masuk, petugas pemadam kebakaran sempat mengalamui kesulitan memadamkan kobaran api. Petugas juga direpotkan lemparan batu dari para napi dari dalam LP. Hingga tadi malam lapas dalam penjagaan ketata aparat Polda Sulteng.

sumber: jpnn.com, Selasa, 05 April 2011

No comments:

Post a Comment