Cool Blue Outer Glow Pointer

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Thursday, November 11, 2010

Habib: Jumlah padat itu bukan manusiawi

Banjarmasin
Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Al Habsyi melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya. Selasa (9/11) siang, Habib meninjau lembaga pemasyarakat (Lapas) yang ada di Kalimantan Selatan. Lapas yang mendapatkan kunjungan pertama adalah Lapas Teluk Dalam. Di Lapas tersebut, Habib disambut Ka Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalsel Lukardono.

Satu per satu ruangan di lapas tersebut menjadi perhatian Habib. Dan, yang menjadi pusat perhatian Habib adalah tahanan narapidana wanita dan anak-anak. Setiap bertemu dengan napi, Habib menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dan mendengarkan keluhan napi. Menurut anggota DPR yang maju di Dapil Kalsel ini, secara dirinya menilai pegawai di Lapas Teluk Dalam bekerja dengan baik.

Namun, lanjutnya, dalam hal pasilitas masih kurang memadai. “Secara umum ulun (Saya) melihat dari tim lapas bekerja cukup baik. Namun pasilitis tidak bisa dipaksakan kalau memang adanya demikian. Makanya ulun akan mengatfokaso baik dan maksimal untuk meningkatkan pelayanan di lapas khusunya di Banjarmasin,” tutur Habib.

Habib merasa prihatin dengan jumlah narapidana di Lapas Teluk Dalam yang tiga kali lipat melebihi kapasitas sebenarnya. “Lebih khusus diruangan yang sangat padat sekali. Dari jumlah 1.169 orang, kapasitasnya (hanya) 300 orang. Jadi tiga kali lipat (lebih banyak),” ungkap Habib prihatin. Namun politis yang pernah maju sebagai calon Wagub Kalsel itu menyatakan, dari segi pelayanan Lapas Teluk Dalam sudah cukup baik.

“Kalau normal saja layak. Tapi karena kepadatannya itu tidak wajar. Sudah mulai tidak manusiawi,” lugasnya. Habib mengatakan, ruangan untuk anak-anak perlu dibenahi dalam hal kebersihan. Menurutnya perlu ada peningkatan dan pelayanan yang baik.

“Kita akan mencoba meminta kepada mitra kita untuk meningkatkan anggaran di lapas. Sudah melihat ada beberapa kabupaten yang kosong dari lapas. Jumlah padat itu bukan manusiawi. Itu sudah hewani. Tapi kalau dari segi pelayanan ulun cukup simpatik. Cukup baik jadi tinggal kapasitas,” tegas Habib.

Usai mengunjungi Lapas Teluk Dalam Habib kembali melanjutkan kunjungan kerjanya ke Lapas Anak Kelas II A Martapura. Di lapas tersebut, Habib mendukung anggaran untuk rehabilitasi 4 blok. Setelah di rehab.

Blok tersebut tidak lagi difungsikan untuk dewasa. Habib mempunyai komitmen untuk memperjuangkan anggran di DPR bisa membangun satu lapas khusus wanita di Tanah Laut. Lapas terakhir yang menjadi lawatan Habib Aboe Bakar adalah lapas anak laki-laki dan wanita di Karang Intas Kabupaten Banjar.

sumber: metrobalikpapan.co.id, Kamis, 11 November 2010

No comments:

Post a Comment