Cool Blue Outer Glow Pointer

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Tuesday, November 16, 2010

Ciputra Foundation bina narapidana di 247 LP

Jakarta
Ciputra Foundation bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM menyelenggarakan program pembinaan entrepreneurship bagi warga binaan (narapidana) di 247 lembaga pemasyarakatan.

Pendandatanganan kerja sama dilakukan oleh Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Untung Sugiyono dan Antonius Tanan sebagai President Universitas Ciputra Entrepreneurship Center.

Untung mengatakan program pembinaan kewirausahaan dengan Universitas Ciputra merupakan terobosan baru untuk pembinaan warga binaan (narapidana) yang menghuni Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

"Diharapkan melalui program ini para warga binaan bisa memiliki jiwa kewirausahaan yang baik sehingga selama menjadi warga bisa mengembangkan kegiatan yang produktif dan setalah kembali ke masyarakat bisa memiliki keahlian untuk mengembangkan usaha," ujarnya malam ini.

Untung menuturkan program serupa ini diharapkan bisa dikembangkan untuk lapas lainnya seperti di Nusa Kambangan yang memiliki potensi besar baik dari aspek wisata dan kekayaan alamnya.

Menurut dia, pembinaan kewirausahaan bagi warga binaan lapas itu lebih jauh diharapkan bisa mendukung pengembangan ekonomi dan peningkatan entreprensurship di tanah air semakin besar.

"Kami sambut baik program pembinaan entrepreneurship bagi napi dan terima kasih untuk Yayasan Ciputra yang bersedia masuk ke sistem kemasyarakatan karena untuk menangani masalah ini membutuhkan partisipasi nyata dari masyarakat dalam bentuk pembinaan seperti ini."

Dia menjelaskan saat ini pembinaan telah dimulai di Suka Miskin Bandung dan menyusul 247 lapas di Indonesia di luar rutan, yang akan dimulai dengan Nusa Kambangan baik untuk petugas maupun warga binaan yang harus dibangun degan jiwa entrepreneur supaya bisa berkontribusi ke masyarakat.

"Kami sudah buat Pokja dan perencanan dalam waktu dekat untuk melatih pegawai dan dari sana baru akan menggali potensi pada warga binaan. Pada prinsipnya kami siap tinggal menunggu saja."

Sementara itu, Antonius Tanan mengatakan kerja sama itu meliputi dua hal yakni memberikan bimbingan dan pelatihan bagi para petugas Lapas untuk bisa mengembangkan sendiri kegiatan yang berhubungan dengan kewirausahaan.

Dengan begitu, katanya, program tersebut akan sangat bermanfaat warga binaan lapas sebagai ajang latihan dalam mengembangkan usaha sebelum mereka kembali ke masyarakat.

sumber: web.bisnis.com, Selasa, 16/11/2010

No comments:

Post a Comment