Cool Blue Outer Glow Pointer

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Thursday, December 9, 2010

Menyamar Sebagai Tukang, Tahanan Kabur

Jambi
Kepala Lapas Jambi, Bowo Nariwono melakukan pemeriksaan terhadap aparatnya yang bertugas pada Senin saat kaburnya narapidana Abdulrahman, terkait kasus perampokan.

"Secara intern saya melakukan pemeriksaan intensif pada aparat yang bertugas mengawasi narapidana dan tahanan pada Senin saat kaburnya Andurrahman," kata Kalapas Bowo Nariwono di Jambi, Rabu (8/12/2010).

Untuk ke dalam dia akan melakukan pemeriksaan secara intensif, jika ada keterlibatan petugas yang memberi luang bagi kaburnya narapidana (Napi) tersebut, akan diambil tindakan tegas. Untuk ke luar, saat itu juga pihak lapas sudah melaporkan pada pihak kepolisian untuk memburu narapidana, termasuk anggota polisi yang menangkapnya di Tembilahan, Provinsi Riau sebelum di sidangkan.

Pihak Lapas Jambi juga sudah melakukan pengejaran melibatkan pihak kepolisian dengan mendatangi keluarganya dan orang-orang terdekat Napi tersebut.

Semua orang yang berkunjung atau mendatangi Abdurrahman semuanya sudah dimintai alamat, dan kini mereka juga didatangi untuk dimintai informasi tentang pelarian Napi tersebut.

Kaburnya Abdurrahman yang harus menjalani hukuman sembilan tahun itu karena mengecoh petugas dengan menyamar sebagai tukang, yang saat itu sedang bekerja merenovasi sejumlah pintu di Lapas Jambi.

Saat petugas lengah Abdurrahman naik ke pos jaga atau tempat pengintaian, dan dari atas pos tersebut ia melompat, dan di luar sudah ada temannya yang menjaga.

Skenario kaburnya Abdurrahman sudah direncanakan dengan matang, karena ada yang menunggu di luar, dan komunikasi yang bersangkutan dengan pihak luar saat ini juga sedang diusut.

"Tahanan dan narapidana tidak dibenarkan membawa atau menggunakan tetepon genggam di dalam penjara. Untuk itu kita juga akan selidiki mengapa yang bersangkutan bisa berinteraksi dengan pihak luar," kata Bowo Nariwono.

sumber: kompas.com, Kamis, 9 Desember 2010

No comments:

Post a Comment