Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengatakan pemerintah hanya akan mengisi satu posisi pengganti pimpinan KPK. Panitia seleksi yang sedang disiapkan hanya akan merekomendasikan dua nama untuk pengganti Tumpak Panggabean.
Patrialis juga menegasikan berita yang beredar bahwa Kemenkum dan HAM telah menyiapkan dua nama untuk tanggal 5 April nanti ke DPR. Ia menegaskan proses seleksi tersebut akan berjalan normal.
Setelah panitia seleksi terbentuk, maka baru akan memilih dua nama yang akan direkomendasikan ke DPR. "Tidak benar (berita)itu. Yang benar kami pilih satu-satu (calon yang akan direkomendasikan). Tapi langsung dua calon yang akan kami serahkan ke DPR," paparnya di kantor Kemenkum dan HAM, Rabu (31/3).
Dikatakan Patrialis, semua proses panitia seleksi pemilihan ketua KPK tersebut akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto. Dalam amanat Presiden memang disebutkan Djoko yang menjadi koordinator tersebut.
"Saya mau koordinasi dulu dengan Pak Djoko. Saya belum ketemu Pak Djoko," pungkasnya.
sumber: mediaindonesia.com Senin, 05 April 2010
No comments:
Post a Comment