Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar memberi kesempatan yang seluas-luasnya kepada ESQ untuk memberikan pelatihan ESQ kepada seluruh lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia.
"Banyak yang minta untuk melakukan pelatihan seperti ini, tapi kami hanya percaya kepada ESQ. Oleh karena itu ESQ boleh masuk di seluruh lembaga pemasyarakatan," kata Patrialis Akbar saat menutup Training ESQ 165 di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat malam (9/4).
Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta Bambang Rantam mengatakan, training ESQ 165 Peduli Lapas dilakukan atas kerja sama Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ 165 Korda Jakarta Timur dengan Lapas Narkotika Jakarta Timur. Pelatihan diikuti 566 peserta, sekitar 500 orang di antaranya adalah warga binaan Lapas Narkotika, Cipinang, Jakarta Timur.
Pelatihan yang berlangsung dua angkatan itu dilakukan pada 6 sampai 9 April 2010. Seluruh peserta pelatihan dinyatakan lulus dan berhak menerima sertifikat. Hadir pada acara penutupan tersebut Ketua Umum FKA ESQ Ary Ginandjar dan Dirjen Pemasyarakatan Untung Sugiyono.
Patrialis Akbar mengatakan, warga binaan patut bersyukur karena walaupun berada di lembaga pemasyarakatan masih mendapat kesempatan untuk mengikuti training ESQ. Sebab, banyak warga masyarakat yang berada di luar lembaga pemasyarakatan dan memiliki harta kekayaan yang cukup tapi hatinya tidak tertarik dengan siraman kerohanian.
Atas kerja sama dengan ESQ tersebut, Patrialias menyampaikan terimakasih kepada Ketua Umum FKA ESQ Ary Ginadjar. Dia berharap dengan adanya ESQ hubungan silaturahmi di antara sesama peserta semakin akrab dan dekat. "Saya juga alumni ESQ,"kata Patrialis.
Sementara itu, Ary Ginandjar mengatakan, sejak awal pihaknya mendukung untuk memberikan training ESQ kepada para warga binaan dan mereka berhak untuk mendapatkannya. "Training ESQ justru menjadi pesantren yang paling indah,"kata Ary Ginadjar.
nb: The Emotional and Spiritual Quotient (ESQ), founded by Ary Ginandjar, is a multi-media training program to encourage personal growth in leadership, well-being and Islamic spiritual values.
sumber: suarakarya-online.com Senin, 12 April 2010
No comments:
Post a Comment