Cool Blue Outer Glow Pointer

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Monday, July 26, 2010

Menkumham Akan Berikan Amnesti Terhadap Narapidana Politik Papua

Jakarta
Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar mengungkap sebuah temuan adanya orang-orang yang terpaksa ikut-ikutan mengibarkan Bendera Bintang Kejora di Papua, karena tindakannya tersebut, maka kini mereka mendekam di tahanan menjadi narapidana politik.

Namun, karena temuan Patrialis tersebut, maka saat ini Menkumham sudah melapor ke Mekopolhukam dan Presiden RI untuk memberikan amnesti terhadap narapidana politik yang hanya ikut-ikutan saja.

"Saya memang mengungkap banyak karyawan di sana yang ikut-ikutan aksi tersebut karena diancam bila tidak ikut akan di pecat,"ungkap Patrialis kemarin saat ditemui di Gedung Nusantara, Jumat (23/7/2010).

Saat itu ajakan dan ancaman di Papua sangat kuat terhadap masyarakat, dan akhirnya banyak orang yang hanya ikut-ikutan saja melakukan pengibaran bendera bintang kejora sebagai upaya untuk mengintegrasikan wilayah Papua dari NKRI. Saat ini sedang dilakukan penelitian lebih jauh tentang temuan tersebut. "Kita saat ini terus bekerja untuk melakukan penelitian tentang hal tersebut. Saya ingin amnesti diberikan pada saat 17 Agustus saat peringatan HUT RI," jelasnya.

Namun tidak semua narapidana politik akan diberikan amnesti, pemberian amnesti hanya diberikan kepada narapidana-narapidana yang tidak terlibat kasus lain seperti terorisme. Untuk jumlahnya, Menkumham belum mengetahui secara pasti. "Itu yang masih kita teliti, tapi bagi mereka yang terlibat kasus lain itu tidak akan diberikan Amnesti," tutupnya.

source: tribun-timur.com Sabtu, 24 Juli 2010

No comments:

Post a Comment