Cool Blue Outer Glow Pointer

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Friday, June 10, 2011

Cegah Napi Kabur, Lapas di Jabar Dipasangi Metal Antipanjat

ilustrasi
Bandung
Sejumlah Lapas di Jabar saat ini terpasang gulungan metal antipanjat yang melingkar di seluruh tembok. Tujuannya guna mencegah narapidana kabur dengan cara memanjat tembok.

"Selain tembok bagian dalam ditempel kawat berduri, tembok luar dipasang juga gulungan metal antipanjat. Fungsinya untuk mempersulit pelarian napi yang berusaha kabur," ujar Kakanwil Kemenkumham Jabar M Nasir Almi saat berbincang bersama detikbandung via ponsel, Rabu (8/6/2011).

Menurut Nasir, lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) di Jabar tidak semuanya dipasang metal antipanjat. Yang sudah terpasang alat tersebut antara lain Lapas Sukamiskin, Lapas Cibinong, Lapas Jelekong, Lapas Cianjur, Lapas Banceuy dan Rutan Kebon Waru.

"Dari sekitar 25 Lapas serta Rutan di Jabar, hanya 10 yang dipasang alat tersebut. Yang dipasang itu mayoritas di Lapas baru," ujar Nasir.

Pelat metal itu, kata Nasir, posisinya terpasang di atas tembok bagian luar. Gulungan metal itu guna mempersulit usaha napi yang melarikan diri.

"Saya yakin metal antipanjat ini sulit ditembus napi. Modus napi kabur itu 'kan dengan cara memanjat pembatas, lalu naik menggunakan beberapa kain yang diikat setelah dilempar sebelumnya agar nyangkut. Nah, kalau ada benda ini akan sulit dan kain tidak bakal nyangkut," ujar Nasir.

Ia menuturkan, pola pemasangan gulungan metal antipanjat sudah berlangsung sejak dua tahun lalu. Saat ini beberapa Lapas baru sedang dilakukan pemasangan. Tidak semua Lapas dan Rutan di Jabar dipasang antipanjat itu karena mengingat keterbatasan dana.

Nasir menjelaskan, dana pemasangan gulungan metal antipanjat itu berasal dari APBN. Itu termasuk dana perawatan Lapas dan Rutan. "Maka itu, pemasangan antipanjat itu diprioritaskan di Lapas baru saja," ujarnya.

Mengenai bentuk atau wujud gulungan metal antipanjat ini sudah ditetapkan oleh Ditjen Pemasyarakatan. Sementara ide dipasangnya benda antipanjat, sambung Nasir, diadopsi dari sejumlah penjara di luar negeri.

sumber: detik.com, Rabu, 08/06/2011

No comments:

Post a Comment