Cool Blue Outer Glow Pointer

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Sunday, January 17, 2010

Ayin di Ruang Isolasi

Setelah dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita Tangerang, Artalyta Suryani alias Ayin bersama Liem Marita alias Aling dan Darmawati Dareho langsung ditempatkan ruang isolasi. Selama tujuh hari ketiganya akan menempati ruang isolasi ini. Selanjutnya mereka akan dipindahkan ke blok tahanan sesuai kasus masing-masing. Ayin, Aling dan Darmawati tiba di LP Wanita Tangerang Kamis (14/1) malam pukul 23.05 wib diantar oleh Direktur Bina Keamanan dan Ketertiban, Irsyad Bustaman. Kepala LP Wanita Tangerang, Arti Wirastuti mengatakan, begitu tiba Ayin dan dua narapidana lainnya langsung didata dan ditempatkan di ruang isolasi. “Ditempatkan di kamar nomor 1 Pavilun Menara,” kata Arti, Jumat (15/1). Mereka bertiga ditempatkan dalam satu kamar berukuran 2,5 m x 2,5 m. Menurut Arti kamar tersebut hanya dilengkapi tempat tidur, lemari pakaian dan kamar mandi. “Memang itu fasilitas standar di setiap kamar di sini,” ujar Arti. Paviliun Menara sama seperti namanya adalah ruang tahanan yang menjadi satu dengan menara penjara. Paviliun ini menurut Arti dikhususkan bagi narapidana atau tahanan yang baru saja masuk ke LP. “Untuk mereka yang berstatus admisi orientasi,” terangnya.



Di bangunan seluas 200 meter persegi ini terdapat beberapa kamar yang diisi oleh 45 orang nerapidana baru dan tahanan. Mereka ditempatkan di ruangan ini agar bisa menyesuaikan dengan suasana LP. “Mereka akan dibiasakan dengan aturan-aturan yang ada di sini,” kata Arti lagi.
Setelah satu pekan di Paviliun Menara ini, ketiganya akan dipindahkan ke sel yang berada di blok khusus sesuai dengan kasus yang menjeratnya. Ayin dan Darmawati akan ditempatkan di Paviliun Mawar atau Melati yaitu blok khusus non-narkoba. Keduanya tersangkut kasus penyuapan dengan vonis 5 tahun untuk Ayin dan 3 tahun untuk Darmawati. Sementara Aling yang divonis seumur hidup karena kasus narkoba akan ditempatkan di sel khusus narkoba.


Arti memastikan Ayin, Aling, dan Darmawati tidak akan bisa menikmati fasilitas mewah seperti yang pernah didapatkannya saat di Rutan Pondok Bambu. Selama ini di LP Wanita Tangerang tidak pernah ada ruangan atau fasiliats istimewa bagi narapidana. “Semua sama,” tegasnya. Menggunakan handphone saja dilarang. Bila ingin menghubungi keluarga, para narapidana bisa menggunakan fasilitas warung telekomunikasi yang disediakan.


Memang menurutnya pernah ada narapidana yang mengeluh karena minimnya fasilitas misalnya tidak ada kipas angin di kamar tahanan. Namun setelah dijelaskan, para narapidana bisa memahami bahwa itulah kondisi penjara.


Bahkan Arti menambahkan, ketiganya dipastikan akan berdesak-desakan dengan 417 penghuni LP yang lain karena di LP sudah terjadi over kapasitas. “Daya tampungnya hanya 250 orang, jadi memang sudah kelebihan,” ujar Arti. Dengan datangnya tiga narapidana ini jumlah penghuni LP Wanita Tangerang genap menjadi 420 orang.


sumber: jurnalbogor.com - Suriyanto 16 January 2010

No comments:

Post a Comment