Cool Blue Outer Glow Pointer

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Friday, January 28, 2011

BNN Minta tidak Ada Remisi untuk Napi Konsumsi Narkoba

Jakarta
Badan Narkotika Nasional (BNN) meminta Kemenkum dan HAM menghapus remisi dan pembebasan bersyarat bagi napi yang pengonsumsi narkoba. Selain itu, BNN juga meminta oknum petugas hukum yang terlibat sindikat narkoba dihukum seberatnya sekaligus dipulihkan dari ketergantungan narkoba.

Permintaan ini didasari temuan BNN bahwa napi masih mampu mengendalikan bisnis narkobanya. Bila tidak ada kerja sama dengan oknum petugas, tidak mungkin mereka mampu.

"Mereka masih banyak uang, mampu pengaruhi petugas. Indikasi sipir turut bermain juga sangat kuat. Untuk itu, kami minta remisi bagi mereka dihapus," ujar Direktur Narkotika Alami BNN Benny Mamoto kepada wartawan, di Gedung BNN, Jakarta, Jumat (28/1).

Benny mencontohkan, di LP Pasir Putih Nusakambangan yang terkenal super maksimum security (sms), pihaknya membongkar sindikat narkoba di sana. Napi bekerja sama dengan oknum petugas LP.

"Itu lapas yang keamanannya superketat, bagaimana yang biasa-biasa saja?" kilah Benny.

Terbongkarnya sindikat ini, jelas Benny, saat BNN memeriksa urine napi Surya Bahadur Tamang alias Boski alias David. Urine bandar narkoba yang ditahan di LP Pasir Putih ternyata positif mengandung narkoba.

"Itu menunjukkan meskipun Boski ditahan, dia masih bisa mengonsumsi narkoba," tegasnya.

sumber: mediaindonesia.com, Jumat, 28 Januari 2011

No comments:

Post a Comment