Mabes Polri khawatir Lembaga Pemasyarakatan (LP) menjadi tempat bagi regenerasi teroris baru. Karenanya, Polri mengusulkan agar LP untuk teroris dibuat terpisah.
"Jadi kalau dikumpulkan jadi satu saya khawatir nanti justru menjadi bercampur tadi. Regenerasi," kata Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi usai acara Simposium Nasional Memutus Mata Rantai Radikalisme dan Terorisme di Hotel Le Meridien, Jl Sudirman, Jakarta, Selasa (27/7/2010).
Menurut Ito, terpidana teroris memiliki perbedaan dengan terpidana lainnya. Tidak mudah mengubah cara pandang seorang teroris dalam tahanan.
"Jadi kejahatan teroris kan beda dengan kejahatan biasa," jelasnya.
Kasus soal regenerasi ini, sebelumnya pernah terjadi pada Yuli Harsono (33), terduga teroris yang tewas saat penggerebekan di rumah kontrakan di Cungkrungan, Blang Wetan, Klaten.
Yuli diduga bergabung dalam kelompok teroris Abdullah Sunata saat di penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.
source: detiknews.com Selasa, 27/07/2010
No comments:
Post a Comment