Cool Blue Outer Glow Pointer

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Wednesday, May 23, 2012

Lapas Lumajang Raih Predikat Terbaik I Se-Indonesia

sumber: suarasurabaya.net
Lumajang
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2 B Lumajang dikukuhkan menjadi rumah tahanan terbaik I di seluruh Indonesia. Penghargaan ini diperoleh rumah tahanan yang terletak di Jl.Alun-Alun Timur Kota Pisang ini, sesuai SK (Surat Keputusan) yang diserahkan langsung oleh Amir Syamsudin Menteri Hukum dan HAM (Hak Azasi Manusia) RI dalam kegiatan di Surabaya, baru-baru ini.

Terkait penghargaan yang telah diterima Lapas Kelas II B Lumajang sebagai Lapas Terbaik I Se-Indonesia ini, Selasa (22/5/2012) pagi, disampaikan langsung oleh Drs Sartono Kepala Lapas ketika ditemui Sentral FM Lumajang di kantornya.

Dikatakan oleh Sartono, dalam penghargaan yang diterima dari Menteri Hukum dan HAM RI, Lapas Kelas II B Lumajang menduduki peringkat pertama, yang diikuti Lapas Pasir Pangarayan di posisi kedua dan Lapas Amuntai di peringkat ketiga.

“Ada beberapa kriteria atau indikator yang dituangkan dalam SK penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI, kenapa Lapas Kelas II B Lumajang mendapatkan predikat sebagai terbaik I Se-Indonesia. Diantaranya, ada 8 indikator utama yang menentukan keberhasilan ini,” kata Drs Sartono.

Kriteria itu, diungkapkan Kepala Lapas Kelas 2 B Lumajang, diantaranya adalah berbagai perubahan yang telah dilakukan menyangkut pembinaan, aman-tertib, tidak ada barang terlarang yang masuk ke Lapas Lumajang, pelayanan, kebersihan Lapas yang juga meyangkut tidak ada pungli dan korupsi serta indikator lainnya, bebernya.

Sebelum ditahbiskan sebagai terbaik I Nasional, ditegaskan Sartono, dirinya selaku pimpinan yang mengelola Lapas Kelas I B Lumajang sejak lama telah berupaya untuk merubah mind set dan pola pikir para staf dan sipir untuk berubah.

“Perubahan yang kita lakukan, sedikit demi sedikit. Terutama yang menyangkut pungli, yang diawasi ketat denganmengutamakan trasparansi. Sisi pelayanan juga dikedepankan agar bisa dinilai baik masyarakat. Meski, kita hanya 6 hari kerja,namun ada ploting tugas yang tidak meninggalkan pelayanan kepada masyarakat. Saya juga mengarahkan agar para staf bekerja sesuai dengan hati nurani dan peraturan perundang-undangan,” jlentrehnya.

Saat ini, perubahan yang telah gencar dilakukan sejak awal, masih terus dilakukan agar Lapas Lumajang benar-benar menjadi rumah tahanan percontohan yang terbaik. Meski, saat ini masih ada kendala-kendala yang dihadapi pihak Lapas Kelas 2 B Lumajang.

“Diantaranya, jumlah tahanan yang melebih kapasitas, yang tidak sebanding dengan jumlah sipir yang bertugas. Namun, persoalan itu menjadi masalah menyeluruh di Lapas Se-Indonesia. Kami saat ini hanya menegaskan untuk bekerja keras untuk memperbaikinya,” pungkas Drs Sartono.

sumber: suarasurabaya.net, Selasa, 22 Mei 2012

No comments:

Post a Comment