Longgarnya pengawasan terhadap narapidana (napi) narkoba yang mendapat vonis rehabilitasi di RSJ Sambang Lihum, disebabkan tidak adanya petugas khusus yang mengawasi keberadaan napi tersebut.
Hal itu dikatakan Kalakhar BNP Kalsel, H Syahbani, menanggapi adanya kesan perlakuan istimewa bagi mantan wakil ketua DPRD Tanahbumbu, Irwan Hamdi dan Bobi Lesmana yang menjalani rehabilitasi di RSJ tersebut.
"Memang di RSJ tersebut pengamanannya tidak seperti di Lapas. Karena penjaganya hanya satpam saja, jadi ya susah untuk membedakan napi atau keluarga pasien," katanya usai memimpin rapat persiapan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Sasangga Banua Pemprov Kalsel.
Selain soal longgarnya pengamanan, yang dihadapi pihaknya juga belum tersedianya anggaran untuk makan sehari-hari napi yang menjalani vonis rehabilitasi tersebut.
Tak ayal, pihaknya pernah mendapatkan keluhan dari rumah sakit terkait biaya makan kedua napi tersebut. Karena rumah sakit bingung untuk mencarikan dana makan.
"Memang disatu sisi kita dituntut segera melakukan hal itu, tapi APBN belum menyediakan anggaran untuk biaya makan napi tersebut," tukasnya.
Meski begitu, pihaknya tetap berharap agar majelis hakim bisa menjalankan Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkoba, yang salah satu isinya menjatuhi vonis bagi pecandu narkoba untuk menjalani rehabilitasi.
Masih di forum yang sama H Syahbani, menembahkan saat ini Kalsel masuk peringkat lima peredaran narkoba tingkat nasional. Artinya, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya menempati posisi enam.
Meski naik peringkat, dia langsung menampik jika peredaran barang haram di banua ini semakin marak. Menurutnya, yang memicu kenaikan rangking tersebut karena jumlah tangkapan aparat Kepolisian mengalai peningkatan.
Sementara itu, dalam memperingati HANI Sabtu (26/6) mendatang, BNP Kalsel menggelar sejumlah kegiatan. Di antaranya aksi donor darah, bagi-bagi bunga yang berisi pesan menjauhi narkoba, hingga penyuluhan ke sekolah-sekolah.
sumber dari banjarmasinpost.com Selasa, 15 Juni 2010
No comments:
Post a Comment