Mario Teguh |
Dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), mengundang pakar motivator Mario Teguh.
"Acara ini dalam rangka membangun motivasi dalam pelaksanaan reformasi birokrasi. Terutama pembangunan mindset," kata Sekjen Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto,
Acara ini dilaksanakan di gedung Graha Pengayoman, Kemenkumham, Kuningan, Jakarta, Kamis (15/9/2011). Namun Menteri Hukum dan Ham, Patrialis Akbar tak hadir.
"Salam Super", petikan kalimat pembuka dari Mario Teguh di hadapan seluruh staf Kemenhumkam, baik dari eselon I, 2 dan karyawan Kemenkumham.
Pria kelahiran Makassar ini juga mampu membius peserta yang hadir dengan mengusung pembentukan Mind Setting bertema 'Membangun Culture Set melalui perubahan mindset untuk menjadi agen perubahan'.
"Jangan sepelekan penampilan, 90 persen itu merupakan kekuatan pribadi. Jadi semudah mungkin tampilah seanggun mungkin," kata Mario Teguh dihadapan ratusan undangan yang hadir.
Dalam acara sendiri, Mario Teguh lebih banyak menyinggung persoalan di dalam lingkungan kerja khususnya di dalam Kemenkumham. Dari permasalahan atasan dan bawahan hingga bagaimana cara mengubah nasib.
"Jangan menjadi pelapor solusi melainkan harus menjadi penyelesai solusi. Kesempatan melayani atasan dengan sebaik-baiknya. Lihat atasan dengan kasih sayang. Mulai dari sekarang hapus paradigma lama, atasan bukan saingan," terang Mario Teguh saat memberikan kata2 motivasinya.
sumber: tribunnews.com, Kamis, 15 September 2011
No comments:
Post a Comment