Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar akan memberikan briefing kepada semua Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis di jajaran Kementerian Hukum dan HAM. Hal ini menyusul untuk menghindari terulangnya peristiwa seperti yang menimpa Kepala Lapas Narkotika Nusakambangan, Marwan Adli.
"Kami sudah membagi menjadi empat zona Indonesia dan dalam seminggu ini kami akan briefing semua Kanwil dan UPT se-Indonesia," ungkap Patrialis saat ditemui di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (13/3/2011).
"Senin (14/3/2011), seluruh wilayah ketemu di kantor. Selasa (15/3/2011), Kepala UPT DKI Jakarta, Banten, Jabar, Jatim, Yogya, Jateng, kumpul semua di Jakarta. Rabu (16/3/2011), kawasan Indonesia bagian timur. Jadi kita akan panggil semua," tambahnya.
Patrialis mengatakan sebenarnya Kepala Kanwil dan UPT sudah sering menerima briefing. Namun perlu dipahami bahwa dari 45 ribu karyawan Kemenkumham, Patrialis tidak memungkiri bila ada yang tidak berkelakuan baik.
"Ada 1, 2, atau 3 orang yang tidak berkelakuan baik, jangan menterinya yang disalahkan," tegas Patrialis.
Ditambahkan Patrialias, masih adanya oknum Kemenkumham yang berbuat salah juga bukan berarti tidak ada pengawasan yang dilakukan pihaknya. Jika terbukti bersalah, Patrialis memastikan bahwa oknum tersebut bakal dipecat secara tidak hormat. "Tapi menunggu putusan pengadilan dulu," imbuhnya.
sumber: tribunnews.com, Minggu, 13 Maret 2011
No comments:
Post a Comment