Jakarta
Komisi Pemberantasan Korupsi melalui Direktorat Penelitian dan Pengembangan melakukan survey integritas Sektor Publik 2012. Dalam pemaparan oleh tim yang diketua oleh ibu Ratna dari KPK, survey dilakukan di 33 kota seluruh Indonesia dalam hal ini ibu kota propinsi.
Komisi Pemberantasan Korupsi melalui Direktorat Penelitian dan Pengembangan melakukan survey integritas Sektor Publik 2012. Dalam pemaparan oleh tim yang diketua oleh ibu Ratna dari KPK, survey dilakukan di 33 kota seluruh Indonesia dalam hal ini ibu kota propinsi.
Survey ini untuk mengetahui tingkat kepuasaan
masyarakat atas pelayanan publik yang dikelola masing-masing instansi.
Penelitian dan survey ini juga untuk mengetahui sejauh mana integeritas
dalam pelayanan yang standarisasinya sudah ditentukan oleh KPK. Jadi
survey ini dilakukan dengan metodologi dan parameter yang jelas
ukurannya kata Ratna. Indikator penilaian survey ini sangat ketat, mulai
apakah dalam pelayanan publik menerima uang tambahan, apakah pelayanan
yang dilakukan susah? Apakah perantara atau calo dalam pemberian layanan
ini banyak? Bagaimana calo beroperasi dalam pelayanan ini ?
Dalam pemaparan ini juga dihadari 2
orang pimpinan KPK, Busyro Moqodas dan Bambang Widjajanto juga
dijelaskann bahwa survey ini untuk melakukan pencegahan terhadap tindak
pidana korupsi.
Dalam arahannya pimpinan KPK juga memberikan beberapa
arahan tentang pencapaian yang telah dilakukan masing-masing instansi
dalam pencegahan tindak pidana korupsi. Bambang Widjajanto juga berharap
hasil ini tidak menjadikan kita puas dan akan terus berusaha mencari
metodologi yang efektif dalam pencegahan tindak pidana korupsi, karena
masing-masing instansi tidak berdiri sendiri dalam memberikan pelayanan
publik, ada saling keterkaitan yang perlu dipahami bersama. Karena tidak
mungkin dengan pegawai yang sedikit, beban pencegahan dan pemberantasan
korupsi dilaksanakan sendiri oleh KPK.
Dalam pemaparan dijelaskan bahwa
Kementerian Hukum dan HAM mendapatkan rangking 1 (satu) dalam survey
kepuasaan masyakat terhadap pelayanan publik untuk instansi vertikal.
Dalam daftar yang dikeluarkan oleh KPK, Kementerian Hukum dan HAM berada
diatas Kepolisian dan Mahkamah Agung. Penghargaan hasil Survey terbaik
ini diterima oleh Bambang Rantam Sariwanto, Sekretaris Jenderal
Kementerian Hukum dan HAM yang langsung diserahkan oleh Wakil Ketua KPK,
Bambang Widjajanto. (Dedet)
sumber: kemenkumham.go.id, Selasa, 11 Desember 2012
No comments:
Post a Comment