Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin langsung membuat gebrakan. Amir meminta jajarannya di Dirjen Pemasyarakatan untuk terbuka kepada media massa.
Lalu kapan hal ini bisa terwujud? "Kalau saya sudah ucapkan ya tinggal dilaksanakan," ujar Amir Syamsuddin kepada wartawan usai mengikuti rapat paripurna, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/10/2011).
Menurut Amir, media massa adalah alat kontrol bagi penyelenggara negara. Sebagai alat kontrol, seharusnya media tidak dipersulit ketika meliput, termasuk di Lapas.
"Kita harus tahu fungsi media ini kan fungsi kontrol, manakala akses kontrol itu dipersulit informasi yang sampai kepada publik berpeluang untuk menjadi buyar," terang politisi Demokrat ini.
Selain itu, dengan keterbukaan prestasi-prestasi di Lembaga Pemasyarakatan juga bisa di sampaikan ke publik. Untuk Amir meminta jajarannya di Dirjen Pemasyarakatan untuk terbuka kepada media.
"Karena ternyata masih ada prestasi-prestasi penertiban di Lapas belum terpublikasikan karena mungkin ketertutupan. Jadi sejak saya ini harus dilakukan," imbuhnya.
sumber: detiknews.com, Kamis, 27/10/2011
No comments:
Post a Comment