Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat mendukung upaya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk membersihkan lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan dari obat-obatan terlarang, narkoba.
Karenanya, politisi Partai Gerindra itu mendukung penambahan anggaran Kemenkumham dengan alasan permasalahan tersebut memang memerlukan perhatian serius dari pemerintah. "Kami mendukung penambahan anggaran, karena lapas dan rutan perlu jadi perhatian," terangnya dalam rapat kerja Komisi III dengan Kemenkumham, Senin (12/3/2012).
Dia mengatakan, selama ini rutan dan lapas banyak yang disinyalir menjadi tempat peredaran narkoba. Salah satu upaya yang bisa dilakukan Kemenkumham untuk memerangi hal tersebut adalah dengan meningkatkan anggaran, agar proses penanganan lapas dan rutan juga bisa ditingkatkan.
Terlepas dari itu semua, Martin secara pribadi mengapresiasi pernyataan Kemenkumham bahwa dalam dua atau tiga ke depan lapas dan rutan diharapkan sudah bersih dari narkoba.
Senada, anggota Komisi III Fraksi Golkar Paskalis Kossay dan Fraksi PAN Yahdil Abdi Harahap memahami peningkatan anggaran Kemenkumham. Namun peningkatan anggaran perubahan diharapkan dapat meningkatkan pula target yang sudah ditetapkan oleh Kemenkumham.
"Prioritas anggaran kami dukung sepenuhnya dalam rangka penyelesaian masalah di Rutan dan Lapas. Sebab, pada 2011 masih banyak yang belum tuntas," ucap Yahdil.
Hingga kini, rapat kerja yang membahas soal Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN - P) 2012 masih berlangsung. Rapat yang dipimpin Tjatur Sapto Edi sempat molor sekitar 45 menit, dari agenda awal pukul 10.00 WIB, karena beberapa anggota Komisi III sebagian masih melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
sumber: inilah.com, Senin, 12 Maret 2012
No comments:
Post a Comment