Ramadhan di Lapas Indramayu bukan berarti menyurutkan aktifitas sehari-hari bagi para tahanan dan narapidana atau lebih tepatnya disebut dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Bahkan para Napi lebih antusias dalam mengisi kegiatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Kuasa. Menghilangkan sejenak rasa terbelenggu karena berada di balik jeruji besi, jauh dari kelarga. Tapi mereka tetap menjalani keseharian mereka dengan penuh semangat selama menjalani Puasa di bulan Ramadhan ini.
Banyak sekali kegiatan yang mereka ikuti, diantaranya mengisi sebuah pengajian rutin setiap sore hari dari beberapa kelompok secara bergantian yang disebut dengan “tadarus Al-Qur’an”. Secara bergilir mereka membacakan ayat-ayat suci tersebut sambil menunggu datangnya waktu maghrib.
Di masjid At-taqwa yang berada di dalam Lapas Indramayu, mereka dapat merenungi di setiap ibadah, berharap mereka dapat lebih tenang dalam menjalani hari-hari mereka hingga akhirnya bebas dari masa tahanannya.
Malam hari, kegiatan pun di isi dengan taraweh berjamaah. Penjagaan Regu pun di perketat. Meski begitu, tak meleburkan kekhusu’an mereka para WBP di dalam Lapas.
Untuk lebih meringankan dalam tingkat keamanan, taraweh di lakukan dengan membagi jadwal para WBP secara bergilir. Sebagai contoh untuk hari ini adalah Blok A yang mendapat giliran sholat taraweh di masjid, besoknya baru giliran Blok B yang ikut taraweh berjamaah, dan selanjutnya seperti itu.
Dari penjagaan pun mendapat penambahan jadwal piket dari para staff yang secara bergilir membantu regu jaga malam, sekedar mengantisipasi tingkat keamanan di bulan suci Ramadhan ini, sehingga kegiatan para WBP di malam hari dapat berlangsung dengan khidmat dan tetap aman terkendali. (dondonz)
source: dondonz Selasa, 17 Agustus 2010
No comments:
Post a Comment