Rasit Darwis, seorang tahanan penjara seumur hidup yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin di Bandung, Jawa Barat, berhasil ditangkap. Namun, polisi terpaksa menembaknya hingga tewas saat melakukan penggerebekan Rabu (23/12/2009).
"Rasit menantang ketika polisi berusaha untuk menangkapnya. Dia terus menantang meskipun polisi sudah memberikan tembakan peringatan," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Dade Achmad di Bandung.
"Rasit menantang ketika polisi berusaha untuk menangkapnya. Dia terus menantang meskipun polisi sudah memberikan tembakan peringatan," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Dade Achmad di Bandung.
Dia mengatakan polisi terpaksa menembaknya sehingga menyebabkan luka serius. "Rasit meninggal ketika sedang dibawa ke rumah sakit karena luka tembakan serius," katanya.
Selain menangkap Rasit, kata Dede, polisi juga sudah mampu menangkap komplotan Rasit yang membantunya melarikan diri dari penjara. Mereka berjumlah lima orang berinisial Is, Nu, To, Ka, dan Su. Namun polisi belum tahu siapa yang telah menembak Agus Koswara, sipir penjara saat Rasit melarikan diri.
Rasit dipindahkan ke penjara Sukamiskin di Bandung pada tanggal 15 Juli 2008 dari penjara di Bekasi. Ia dipenjarakan sehubungan dengan kasus pembunuhan. Namun pada Minggu (20/12/2009) dia dengan bantuan dari komplotannya lolos dari penjara dan melarikan diri menggunakan sepeda motor. Seorang sipir penjara ditembak tiga kali oleh salah satu komplotan Rasit dan sekarang masih dirawat di rumah sakit.
sumber: Kompas.com Rabu 23 Des 2009
tetap waspada !!!
ReplyDelete